Konfigurasi Apache2 Web Server di Linux Debian

Web Server digunakan sebagai server yang melayani semua jenis file file yang dibutuhkan oleh website menggunakan protokol HTTP ataupun HTTPS. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat Web Server adalah Apache2 sebagi intinya, untuk tambahan perangkat lunak (software) lainnya berupa PHP5, My-SQL, phpmyadmin dan software yang berkaitan lainnya. Untuk webserver menggunakan apache2 karena apache2 adalah web server yang mendukung banyak sistem operasi dan paling banyak digunakan di seluruh dunia dan tentunya open-source. Berikut tutorial setting web server di Debian 6 maupun 7. Sebelumnya baca dulu cara konfigurasi bind9 dns server karena ini diperlukan dan berhubungan dengan web server.

Instalasi Web Server

Langkah pertama dalam membuat webserver adalah menginstall perangkat lunak yang dibutuhkan yaitu apache2, php dan links (untuk membuka website dalam mode CLI). Ketikkan perintah berikut.
root@server:~# apt-get install apache2 php5 links

Konfigurasi Web Server (Basic)

* Buka directory konfigurasi apache, dan copy file “default” menjadi file lain yang nantinya digunakan sebagai konfigurasi website.
root@server:~#  cd /etc/apache/sites-avaiable
root@server:/etc/apache2/sites-available# cp default web


* Edit file yang telah di salin tadi :
 root@server:/etc/apache2/sites-available# nano web

* Mengaktifkan dan menonaktifkan website
root@server:~# a2ensite web
root@server:~# a2dissite default

* Kemudian membuat folder yang sesuai dengan konfigurasi, misal di /home/www, setelah itu membuat/menyalin file index ke dalam folder tersebut
root@server:~# mkdir /home/www
root@server:~# cd /home/www
root@server:/home/www# nano index.html


* Yang terakhir adalah restart apache2
root@server:~# service apache2 restart

* Untuk mengetes website bisa menggunakan links atau menggunakan browser di client yang terhubung dengan server debian ini.
root@server:~# links www.belajar.sch.id


Konfigurasi Secure Web Server (HTTPS) port 443

Berbeda dengan web biasa yang menggunakan port 80, Secure web server menggunakan port 443 yang lebih dikenal sebagai https atau SSL (Secure Socket Layer). Dengan menggunakan SSL, website akan jadi lebih aman dibandingkan dengan website yang hanya menggunakan http atau port 80, dikarenakan https data-data nya di enkripsi. Berikut ini cara instalasi dan pengaturan https web server:

* Langkah pertama yaitu membuat file sertifikat dengan OpenSSL
root@server:~# openssl req -new -x509 -days 365 -nodes -out /etc/apache2/cert.pem            -keyout /etc/apache2/cert.pem    
// letak file dan nama apache2.pem itu opsional

* Mengaktifkan Apache modul SSL :
root@server:~# a2enmod ssl

* Salin file “default” ke file baru yang berada di /etc/apache2/sites-avaiable, kemudian edit dan simpan file tersebut.
root@server:/etc/apache2/sites-available# cp default ssl-web
root@server:/etc/apache2/sites-available# nano ssl-web

* Kemudian aktifkan web tersebut dan restart apache2
root@server:/etc/apache2/sites-available# a2ensite ssl-web
root@server:/etc/apache2/sites-available# service apache2 restart

Untuk mencoba https ini dapat menggunakan aplikasi links di mode CLI Debian atau bisa menggunakan client yang terhubung dengan server debian ini.
root@server:~# links https://www.belajar.sch.id

Konfigurasi Web Server dengan Authentication atau password

Dengan autentifikasi, user yang ingin melihat atau berselancar di website tersebut harus memasukkan username dan password

* Buat username dan password yang akan digunakan untuk autentifikasi website
root@server:~# htpasswd -c /home/secure/passwd userweb

keterangan : -c untuk membuat file passwd untuk pertama kali (create)
/home/secure/passwd adalah letak file passwd (opsional)
        userweb adalah username (opsional)

* Kemudian setting file konfigurasi website menjadi seperti ini
root@server:/etc/apache2/sites-available# nano web


* Yang terakhir adalah restart apache2
root@server:/etc/apache2/sites-available# service apache2 restart

Cobalah untuk buka website yang telah dikonfigurasi tersebut, jika harus memasukkan username dan password maka konfigurasi ini berhasil. Jangan lupa baca tutorial konfigurasi NIC di linux debian.

Sekian tutorial dari saya
Semoga Bermanfaat

Related Posts:

  • Promo Hosting GRATIS selama satu tahun!
  • 0 Response to "Konfigurasi Apache2 Web Server di Linux Debian"

    Post a Comment

    Dilarang komentar spam, rasis, dan mengandung link. Komentar anda tidak langsung muncul karena harus kami moderasi, jadi cukup komentar satu kali saja.