Cara Menyembunyikan File atau Folder

Terkadang komputer kita tidak hanya digunakan untuk diri sendiri, ada kalanya teman atau kerabat meminjam komputer kita. Sehingga mereka bisa mengakses apapun yang ada komputer, namun beberapa file seperti dokumen, foto, atau video tidak ingin diketahui oleh teman atau kerabat kita, karena file-file itu penting atau privat. Karena itu kita ingin menyembunyikan file-file atau data tersebut. Berikut ini cara menyembunyikan / hide file atau folder.

1. Menyembunyikan file/folder dengan Windows Explorer

Cara ini paling mudah, pertama-tama kita buka Windows Explorer (atau File Explorer di Windows 8). Anda bisa membuka Windows Explorer menggunakan tombol pintas keyboard yaitu tekan tombol "Windows" dan "E" secara bersamaan. Kemudian cari file atau folder yang ingin anda sembunyikan. Setelah file atau folder yang ingin kita sembunyikan ketemu kemudian klik kanan pada file atau folder tersebut kemudian pilih "Properties". Pada tab General lihat pada baris attributes , centang pada bagian "Hidden" lalu klik OK.

2. Menyembunyikan file/folder dengan Command Prompt (CMD)

Cara yang kedua sedikit lebih rumit daripada cara yang pertama. Langkah pertama adalah tekan tombol Windows dan R secara bersaman untuk membuka jendela Run. Kemudian ketikkan kata "cmd" (tanpa tanda petiik) lalu tekan tombol Enter. Berikutnya akan terbuka jendela command prompt atau cmd. Sebelum itu anda harus tahu letak file atau folder itu berada. Contohnya folder dengan nama "Rahasia" berada di folder "Penting" yang ada di Drive E. Untuk menyembunyikan folder tersebut ketik perintah attrib lalu diikuti dengan "+h" , lalu diikuti path atau alamat folder. Jadinya "attrib +h E:/Penting/Rahasia" kemudian tekan tombol keyboard Enter. Jika folder itu di drive D maka menjadi "attrib +h D:/Penting/Rahasia" . 

Namun filde atau folder yang disembunyikan diatas dapat mudah diketahui atau akses dengan mengubah  pengaturan yang ada di Control Panel. Untuk mengatasi hal tersebut Anda dapat menambahakan "+s" setelah kata attrib, menjadi "attrib +s +h E:/path_folder". Namun anda harus mengingat dimana anda menyembunyikan file atau folder tersebut karena jika lupa maka anda akan susah untuk menampilkan file atau folder tersebut.
Sebaiknya anda berhati hati dalam menyembunyikan file atau folder, yang penting atau yang rahasia saja yang disembunyikan, Untuk cara menampilkan file atau folder yang disembunyikan akan saya posting di artikel yang selanjutnya.

Semoga Bermanfaat :)


Related Posts:

  • Promo Hosting GRATIS selama satu tahun!
  • Penyebab Hardisk Tidak Terbaca serta Solusinya!

    Pernah mengalami HDD atau Harddisk Drive tidak terbaca oleh bios atau sistem operasi di komputer. Tentunya jika yang pernah mengalami hal tersebut pasti kebakaran jenggot, karena mengira data-data atau dokumen yang ada di harddisk akan musnah. Namun jangan panik berlebihan, ada cara untuk mengatasinya. Secara Umum, harddisk yang tidak terbaca atau terdeteksi kemungkinan karena tidak terdeteksi oleh bios, kelasahan dalam memasang kabel bios, piringan Harddisk tidak berputar, kesalahan memasan jumper atau kemungkinan paling buruk adalah harddisk memang benar benar sudah rusak.



    1. Harddisk tidak terdeteksi BIOS
    Ketika anda masuk BIOS ternyata hardisk tidak terbaca, kemungkinan yang terjadi adalah kesalahan pada pengaturan atau setting pada BIOS tersebut, dimana Harddisk disetting OFF atau DISABLE pada akhirnya harddisk tidak terbaca, SOLUSINYA adalah dengan mengatur harddisk dalam keadaan ON atau ENABLE.
    2. Kesalahan pada Pemasangan Kabel Harddisk
    Kesalahan kecil ini sering terjadi jika anda kurang memperhatikan pada saat pemasangan kabel harddisk, seperti pin yang bengkok atau patah , kabel bengkok, kesalahan memasang yang tidak sesuai dengan tempatnya, atau kabel putus. SOLUSINYA anda harus memasang ulang kabel yang menghubungkan Harddisk dengan mainboard dan power supply dengan hati hati dan seksama, serta perhatikan kabel, apakah kabel masih dalam keaddan baik atau tidak.

    3. Piringan Harddisk tidak berputar
    Kemungkinan piringan harddisk tidak berputar adalah aliran listrik yang kurang memadai, atau memang tidak ada aliran listrik yang masuk. Solusinya adalah coba periksa ulang kabel power hardisk apakah dalam keadaan baik , coba tukar dengan kabel power yang lainnya, namun jika piringan masih tidak berputar kemungkinan terjadi kesalahan pada harddisk itu sendiri.
    4. Kesalahan pemasangan Jumper.
    Kesalahan ini mungkin jarang terjadi, namun jika terjadi kesalahan pada pemasangan jumper tentunya harddisk akan bermasalah, apalagi memasang pin di master dan slave sekaligus dalam satu harddisk, berikut ini gambar pemasangan jumper yang benar.

    Selain kesalahan seperti diatas, mungkin ada penyebab atau faktor lain yang membuat harddisk tidak terbaca, sebaiknya jika ada tidak terlalu paham dengan permasalahan harddisk tanyakan ke service center terdekat, untuk mencegah kerusakan yang lebih parah . (KSK)

    Semoga Bermanfaat :)

    Related Posts:

  • Promo Hosting GRATIS selama satu tahun!
  • Tips Menjaga Laptop Tetap Hidup saat Layar ditutup

    Saat kita  menutup layar laptop, secara otomatis laptop akan memasuki mode sleep atau tidur. Fitur ini sangat membantu , namun bagi beberapa orang fitur ini justru mengganggu , karena mereka menginginkan laptop tetap menyala saat layar ditutup dengan berbagai alasan seperti sedang digunakan untuk download atau sedang ada proses yang dikerjakan. Berikut ini cara agar laptop atau notebook tetap hidup saat layar laptop ditutup:

    1. Buka Panel Kontrol atau Control Panel, bagi yang belum tahu cara buka Control panel:
         - Untuk Windows 7
    Klik Start lalu pilih Control Panel
        - Untuk Windows 8 dan 8.1
    Arahkan pointer ke pojok kanan atas atau bawah , kemudian muncul Charm Bar > Lalu Pilih Settings > Control Panel 
    2. Buka kategori Hardware and Sounds kemudian buka Power Options
    Langkah satu dan dua dapat dipersingkat dengan cara klik kanan pada icon battery di taskbar sebelah kanan lalu pilih Power Options 

    3. Lihat pada kiri layar, pilih "Choose what closing the lid does"

    4. Pada baris "When i close the lid", keduanya diubah dengan pilihan "Do Nothing" lalu klik Save Changes
    Dengan cara diatas laptop akan tetap hidup atau tidak masuk kedalam mode sleep saat layar ditutup, namun setelah beberapa menit setelah laptop di tutup  akan masuk kedalam mode sleep, untuk mencegah hal itu lakukan langkah seperti dibawah.

    1. Klik kanan pada icon battery disebelah kanan taskbar lalu pilih Power Options atau buka Control Panel > Hardware and Sound > Power Options.
    2. Pilih Power plan yang sedang atau sering anda gunakan lalu klik "Change Plan Settings"
    3.  Lalu pada baris "Put the computer to sleep" keduanya diubah dengan pilih "Never", Kemudian "Save Changes"

    Sekarang laptop tetap dalam keadaan hidup walaupun laptop ditutup selama daya baterai masih ada atau teraliri listrik. (FIK)

    Semoga Bermanfaat :)

    Related Posts:

  • Promo Hosting GRATIS selama satu tahun!
  • Cara buat Wifi AdHoc di Windows 8 dan 8.1

    Yang hilang dari windows 8 bukan hanya start button atau kemampuan untuk mematikan komputer dengan mudah tetapi beberapa fitur juga dihilangkan dari Windows 8 dan 8.1 ,salah satunya adalah kemampuan untuk membuat Wireless ad-hoc dengan mudah. Untuk membuat Wireless ad-hoc tidak dapat lagi ditemukan di Control Panel atau di Network and Sharing Center. Entah alasan apa microsoft untuk menghilangkan fitur yang penting* tersebut. Namun ada cara lain untuk membuat Wireless ad-hoc yaitu menggunakan baris perintah di Command Prompt (CMD), walaupun caranya cukup merepotkan tetapi bisa mengobati kekecewaan karena telah dihilangkannya fitur ini. Berikut ini cara membuat wireless ad-hoc di Windows 8 dan Windows 8.1.

    1. Pertama kali kita periksa apakah komputer kita mendukung untuk membuat Wireless ad-hoc. Caranya buka Start Screen lalu ketikkan "CMD" , pilih "Command Prompt" lalu klik kanan > Run As Administrator.
    Kemudian akan muncul jendela Command Prompt. Lalu ketikkan:
     "netsh wlan show drivers"
     lalu tekan tombol enter, kemudian periksa pada baris Hosted network supported , jika "Yes" maka komputer ada mendukung untuk membuat wireless Ad-Hoc , namun jika berkata "No" maka ada harus upgrade perangkat keras komputer anda.

    2. Langkah kedua , masih di Command Prompt dengan mode Run as Administrator, ketikkan
    "netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=NAMA JARINGAN key=PASSWORD"
    lalu tekan tombol enter. Untuk ssid adalah nama wireless adhoc , sedangkan key adalah password wireless network. Ada dapat mengubah keduanya sesuai yang ada inginkan dengan syarat passwor minimal 8 karakter.

    3. Langka ketiga adalah memuali wireless adhoc yang ada buat, ketikkan
     "netsh wlan start hostednetwork"
    di commad prompt lalu  tekan tombol enter.

    4. Langkah terakhir adalah mengaktifkan Internet Connection Sharing 
    Caranya adalah klik kanan pada icon jaringan ditaksbar, kemudian pilih Open Network and Sharing Center, kemudian akan muncul jendela Network and Sharing Center. Lihat di sebelah bagian sebelah kiri, pilih Change Adapter Setting, selanjutnya klik kanan di WiFi lalu pilih properties. Pilih tab Sharing kemudian isi centang di "Allow other network users to to connect through this computer's internet connection" , lalu klik OK, setelah klik ok kemungkinan akan muncul peringatan lalu klik OK saja. Ulangi untuk mencentang di "Allow other ......." lalu dibawahnya pilih "Local Area Connection *" dan Klik OK


    Selamat telah berhasil membuat Wireless adhoc di Windows 8 dan Windows 8.1. Tunggu..... lalu bagaimanakah untuk menghentikan wireless adhoc ini?. Mudah ulangi langkah terakhir namun kata start di ganti dengan kata stop
    Semoga Bermanfaat :)

    Related Posts:

  • Promo Hosting GRATIS selama satu tahun!